Kamis, 26 Februari 2015

Posted by Unknown On 22.02
                 
                 Muatan makna simbolik filosofis yang begitu tinggi dalam tari Bedhaya, menyebabkan genre tari ini senantiasa ditempatkan sebagai salah satu bentuk seni pertunjukan yang paling penting di keraton-keraton Jawa. Di Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta, tarian ini dianggap sebagai salah satu atribut sang raja, yang pada gilirannya juga berfungsi sebagai sarana untuk melegitimasi kekuasaan dan kewibawaan para Sultan atau Sunan. Tari Bedhaya Bedhah Madiun merupakan sebuah tari Bedhaya ciptaan Hamengku Buwana VII seorang Sultan Yogyakarta. Sesuai dengan pandangan filosofis yang melatarbelakanginya serta berdasarkan fenomena visualnya, tari Bedhaya Bedhah Madiun merupakan gambaran proses kehidupan manusia dalam mencapai kesejahteraan dan menuju kesempurnaan. Niat dari setiap pelembagaan tari Bedhaya adalah untuk state ritual, yang bisa dilihat di dalam Kandha Bedhaya Srimpi, yakni selalu ditujukan untuk membangun kesejahteraan serta kemakmuran rakyat dan negara. Hal itu terkait dengan kelangsungan kekuasaan sang raja, upaya semakin meningkatkan kewibawaan dan kemashuran, serta harapan agar sang raja mendapatkan anugerah usia yang panjang.

0 komentar:

Posting Komentar